Seorang pria warga Negara Rusia, Anton Viktorovich (34), ditangkap karena membuat onar di Lingkungan Banjar Cengiling, Jimbaran, Bali. Saya merasa prihatin dan kecewa dengan berita tersebut. Setelah beberapa waktu lalu terjadi kasus wisatawan asing lainnya yang melakukan pelanggaran di Bali, kini muncul lagi kasus baru yang melibatkan warga Rusia. Tindakan merusak keindahan alam, adat, dan budaya Bali oleh wisatawan asing seperti ini sangat tidak patut untuk dilakukan. Bali adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Perilaku wisatawan asing yang melakukan onar dan melanggar aturan di Bali seperti ini bisa merusak citra pariwisata Indonesia di mata dunia. Selain itu, tindakan ini juga bisa merugikan sendiri negara dan masyarakat setempat karena dapat menimbulkan dampak negatif seperti kerusakan lingkungan, pelanggaran hukum, dan ketidaknyamanan bagi wisatawan lainnya. Sebagai wisatawan, baik lokal maupun asing, seharusnya kita selalu menghargai budaya dan aturan yang berlaku di tempat yang kita kunjungi. Kepedulian terhadap lingkungan dan budaya lokal harus selalu diutamakan demi keberlangsungan pariwisata yang berkelanjutan. Pihak yang berwenang juga seharusnya lebih ketat dalam mengawasi para pelaku pelanggaran demi menjaga keamanan dan ketertiban di Bali. Saya berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Semua pihak, baik wisatawan maupun pemerintah, harus saling bekerja sama dalam menciptakan pariwisata yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian alam serta budaya di Bali. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghormati dan menjaga keindahan pulau dewata ini.