Warga asli Kota Tegal itu ditemukan meninggal pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 22.00 WIB di kamar kos Saya merasa sangat sedih dan terkejut mendengar berita tentang mahasiswi program dokter spesialis yang tewas di kamar kosnya. Kehilangan seseorang, apalagi mahasiswa yang sedang meniti karier di bidang kesehatan, tentu merupakan suatu hal yang sangat menyedihkan. Adalah ironis melihat seseorang yang seharusnya menjadi penolong bagi orang lain malah harus kehilangan nyawanya dengan cara yang tragis. Diduga bahwa mahasiswi tersebut menyuntikkan obat ke tubuhnya sendiri, menunjukkan bahwa mungkin ia sedang mengalami masalah kesehatan atau mental yang cukup serius. Hal ini bisa menjadi peringatan bagi kita semua bahwa tekanan dalam mengejar kesuksesan, khususnya dalam bidang kesehatan, bisa membawa dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan mental seseorang. Penting bagi kita untuk bisa mengenali tanda-tanda stress atau depresi pada diri sendiri dan orang lain, serta memberikan dukungan yang cukup. Kita juga perlu mengingat bahwa mengonsumsi atau menyuntikkan obat-obatan tanpa resep dokter bisa berbahaya dan berpotensi fatal. Kesehatan mental dan kondisi psikologis seseorang perlu mendapat perhatian yang serius, dan sistem pendidikan, khususnya di dunia kesehatan, seharusnya memberikan lebih banyak perhatian pada kesejahteraan mahasiswanya. Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan pentingnya dukungan sosial dalam menghadapi tekanan hidup. Semoga keluarga dan kerabat mahasiswi tersebut diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi masa-masa yang sulit ini. Semoga juga kejadian ini dapat mendorong pihak terkait untuk meningkatkan upaya pencegahan terhadap kasus bunuh diri dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental di kalangan mahasiswa.