Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menuding Presiden Joko Widodo ingin mengambil alih partai banteng. Sebagai seorang politikus, tidaklah mengherankan jika ada spekulasi mengenai kemungkinan Presiden Joko Widodo untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun, hal ini tentu tidak bisa dijadikan kepastian karena setiap keputusan politik tidak hanya bergantung pada keinginan individu, tetapi juga pada dinamika internal partai itu sendiri. Sebagai Presiden, Joko Widodo memiliki tanggung jawab yang besar dalam memimpin negara dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Karena itu, apakah Presiden Jokowi akan benar-benar menjadi Ketua Umum PDI-P tentu masih menjadi tanda tanya besar. Keputusan tersebut juga harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak menimbulkan konflik kepentingan dan memenuhi aturan yang berlaku. Di satu sisi, kemungkinan Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDI-P juga bisa dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat dominasi partai tersebut di panggung politik Indonesia. Dengan posisi tersebut, Jokowi dapat lebih leluasa dalam mengendalikan partainya dan memperkuat dukungan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang telah dan sedang dilaksanakan. Namun, di sisi lain, hal ini juga dapat menimbulkan polemik di kalangan masyarakat karena adanya kekhawatiran akan konsentrasi kekuasaan yang terlalu besar dalam satu tangan. Selain itu, ada pula pertanyaan mengenai kemandirian partai politik Indonesia dalam menentukan arah dan kebijakan politiknya tanpa terlalu tergantung pada figur tertentu. Jadi, meskipun ada keinginan dari pihak tertentu untuk melibatkan Presiden Jokowi dalam struktur kepemimpinan partai politik, hal tersebut masih perlu dilihat dari berbagai sudut pandang dan konsekuensi politik yang mungkin timbul. Pada akhirnya, keputusan tersebut sepenuhnya tergantung pada pertimbangan Presiden Jokowi dan para elit partai yang ada, serta sejauh mana keputusan tersebut akan mendukung stabilitas politik dan kepentingan rakyat Indonesia secara keseluruhan.