Upacara HUT ke-79 RI diadakan di IKN Nusantara dan Istana Merdeka Jakarta. Jokowi pimpin upacara di IKN, sedangkan Wapres Ma'ruf Amin tidak hadir Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa ini adalah sesuatu yang wajar dalam konteks perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai Presiden, Jokowi memang menjadi orang yang paling tepat untuk memimpin upacara peringatan HUT RI. Sejalan dengan tradisi, Maruf Amin yang merupakan Wakil Presiden juga memimpin upacara di Istana Merdeka. Meskipun demikian, kehadiran Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ke-5, dan Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI ke-6, yang tidak bisa hadir dalam perayaan HUT RI ini tentu saja menarik perhatian. Kedua tokoh ini merupakan mantan presiden yang juga berjasa dalam sejarah Indonesia. Namun, kehadiran mereka tidak bisa dipaksakan dalam setiap perayaan dan mungkin terdapat alasan-alasan tertentu di balik ketidakhadiran mereka. Perbedaan kehadiran ini juga mencerminkan perbedaan politik yang ada di Indonesia. Meskipun berbeda pilihan politik, semoga semua tokoh politik bisa tetap bersatu dalam semangat persatuan dan kesatuan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Hal ini akan menjadi contoh baik bagi masyarakat Indonesia tentang pentingnya persatuan dalam perbedaan. Secara keseluruhan, perayaan HUT RI merupakan momen yang penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan dan merayakan kemerdekaan Indonesia. Kita semua harus memastikan bahwa semangat persatuan dan kesatuan tetap terjaga, meskipun terdapat perbedaan di antara pemimpin-pemimpin Indonesia. Semoga Indonesia terus maju dan menjadi negara yang lebih baik di masa depan.