Setibanya di depan gerbang gedung DPR RI di Jalan Gatot Subroto, massa langsung memasang spanduk bertuliskan 'Jokowi is a mistake'. Saya merasa prihatin dengan berita tersebut. Sebagai mahasiswa, seharusnya kita menggunakan jalur yang lebih bijak dan tidak merugikan pihak-pihak tertentu dalam menyuarakan pendapat. Demo di Gedung DPR seharusnya dilakukan dengan tetap mematuhi aturan dan tidak merusak fasilitas umum. Pemasangan spanduk yang menyatakan 'Jokowi is a Mistake' merupakan tindakan yang tidak etis, karena dapat menimbulkan konflik dan memicu pertentangan antar masyarakat. Sebagai warga negara yang baik, seharusnya kita bertindak dengan bijaksana dan menghormati pilihan demokratis yang telah dilakukan oleh rakyat. Selain itu, mahasiswa seharusnya menjadi agen perubahan yang memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bangsa. Demo yang dilakukan seharusnya memiliki tujuan yang jelas dan konstruktif untuk mencapai perubahan yang diinginkan, bukan hanya sekedar menyalahkan pemerintah. Sebagai pemimpin masa depan, mahasiswa seharusnya mampu menyampaikan pendapat dengan cara yang baik dan terukur. Dengan demikian, pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pihak yang berwenang dan tidak menimbulkan gesekan di tengah-tengah masyarakat. Kita juga sebaiknya belajar dari kesalahan di masa lalu dan mencari solusi yang lebih baik untuk menyampaikan pendapat. Melalui dialog dan diskusi yang konstruktif, kita bisa mencapai kesepahaman dan perubahan yang lebih baik untuk kemajuan bangsa. Jadi, saya berharap agar mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang positif dan mengedepankan pendekatan yang baik dalam menyuarakan pendapat, untuk menciptakan perubahan yang sesuai dengan kepentingan bersama.