Sejauh ini sebanyak 9 dokter rekan korban ARL telah dimintai keterangan oleh polisi. Saya merasa sangat prihatin dan terguncang oleh berita ini. Kematian seorang mahasiswi PPDS Undip tentu merupakan hal yang sangat tragis dan menyedihkan. Tindakan pemeriksaan terhadap sembilan dokter, termasuk Kaprodi, adalah langkah yang penting untuk memastikan bahwa proses pengobatan dan perawatan yang diberikan kepada mahasiswi tersebut telah sesuai dengan standar medis yang berlaku. Pemeriksaan terhadap sembilan dokter tersebut juga perlu dilakukan secara transparan dan mendalam, sehingga bisa dipastikan apakah ada kesalahan dalam penanganan kasus tersebut. Jika memang terbukti adanya kelalaian atau kesalahan dalam proses pengobatan, maka pihak berwenang harus bertindak tegas untuk menegakkan keadilan dan mencegah hal serupa terjadi di masa mendatang. Selain itu, pemeriksaan terhadap Kaprodi juga menjadi hal yang penting, karena sebagai pimpinan program studi, Kaprodi bertanggung jawab atas kualitas pendidikan dan pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa. Jika terbukti ada keterlibatan Kaprodi dalam kasus ini, maka perlu ada tindakan tegas sebagai bentuk pertanggungjawaban. Kematian mahasiswi tersebut seharusnya menjadi momentum bagi pihak terkait untuk melakukan evaluasi mendalam terkait sistem perawatan kesehatan di lingkungan akademik. Upaya pencegahan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Kita juga perlu memberikan dukungan kepada keluarga korban dalam menghadapi cobaan ini. Mereka tentu merasa sangat kehilangan dan sedih atas kepergian mahasiswi tersebut. Semoga pihak berwenang dapat segera mengungkap kebenaran dari kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya.