'Jadi PKB itu politiknya ikut kiai, ikut nasihat kiai, ikut petunjuk kiai, makanya dinamakan gerakan politik kiai,” tuturnya. Saya merasa bahwa pernyataan Ma’ruf Amin tersebut menunjukkan kesadaran akan peran PKB sebagai gerakan politik yang memiliki prinsip-prinsip kemandirian dan keberpihakan kepada kepentingan umat. Dengan menegaskan bahwa PKB merupakan gerakan politik yang dipimpin oleh kiai, bukan kiai yang hanya mengikuti arah politik tertentu, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya independensi dan integritas partai politik dalam menjalankan amanah rakyat. Dalam konteks politik Indonesia yang semakin kompleks dan dinamis, penting bagi partai politik untuk tetap menjaga identitas dan keberpihakan yang jelas. Dengan demikian, PKB sebagai partai politik yang didirikan oleh kiai akan memiliki landasan moral dan spiritual yang kuat dalam menyikapi berbagai tantangan politik saat ini. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai contoh bagi partai politik lainnya untuk tetap mengutamakan kepentingan masyarakat dan keadilan dalam setiap langkah politik yang diambil. Saya berharap bahwa dengan kesadaran yang dimiliki oleh PKB sebagai gerakan politik yang dipimpin oleh kiai, partai politik ini dapat terus mengembangkan visi dan misi yang progresif demi kemajuan bangsa dan negara. Dengan menjaga prinsip-prinsip keislaman, keadilan, dan kemandirian, PKB dapat menjadi kekuatan politik yang signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan nasional yang merata dan berkeadilan. Semoga pernyataan dari Ma'ruf Amin ini juga menjadi cambuk bagi seluruh partai politik di Indonesia untuk tetap mengedepankan integritas dan kepentingan bersama dalam menjalankan tugas politiknya.