Raja Juli enggan berkomentar soal penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono. Menurut Raja Juli, itu merupakan urusan personal Tentunya berita ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Di satu sisi, sebagai anak dari seorang pejabat publik, Kaesang dan Erina seharusnya menjadi contoh dalam berbuat baik dan hemat. Penggunaan jet pribadi untuk perjalanan ke luar negeri juga mendapat sorotan karena mencuatkan isu kemewahan dan ketidaksederhanaan, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini. Di sisi lain, mereka memiliki hak untuk menggunakan aset pribadi mereka sebagaimana mereka inginkan. Jika mereka telah memenuhi kewajiban dan aturan hukum dalam menggunakan jet pribadi tersebut, maka sebenarnya tidak ada yang salah dalam hal ini. Setiap individu memiliki kebebasan untuk menggunakan harta pribadinya. Reaksi Sekjen PSI yang menyatakan "Saya No Comment" dapat diartikan sebagai upaya untuk tidak terlibat dalam polemik yang muncul akibat berita tersebut. Mungkin dia ingin menjaga netralitasnya sebagai politisi. Namun, bisa juga dianggap sebagai sikap yang tidak proaktif dalam memberikan tanggapan terhadap aksi yang dinilai kontroversial oleh sebagian masyarakat. Sebagai masyarakat, kita seharusnya juga melihat dari berbagai sudut pandang sebelum memberikan komentar atau menilai seseorang atau kejadian. Kita tidak bisa hanya melihat dari satu sisi saja tanpa mempertimbangkan hal-hal lain yang mungkin menjadi faktor dalam keputusan yang diambil. Kesadaran akan pentingnya tanggung jawab sosial dan sensitivitas terhadap situasi sekitar juga penting bagi setiap individu, terlebih bagi mereka yang berada di posisi publik. Kita juga harus mengingat bahwa setiap orang memiliki privasi dan hak untuk menjalani hidupnya sesuai dengan yang mereka anggap benar. Namun, sebagai figur publik, tentunya perlu lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan polemik di masyarakat. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki.