PSI memastikan Kaesang Pangarep tidak akan mencalonkan diri dalam Pilkada 2024 di mana pun. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah positif karena menunjukkan keseriusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam menjaga komitmen untuk tidak mengajukan keluarga presiden atau tokoh terkait ke anggota keluarga presiden untuk maju dalam Pilkada. Hal ini merupakan langkah yang penting dalam mencegah politik dinasti yang dapat merugikan demokrasi dan pilihan masyarakat. Keputusan Kaesang Tidak maju dalam Pilkada di mana pun juga menunjukkan rasa tanggung jawab politiknya. Hal ini menunjukkan bahwa Kaesang cukup bijak untuk tidak terpengaruh oleh popularitas atau jabatan ayahnya sebagai presiden. Sebagai seorang pemuda yang memiliki pengaruh dan kepopuleran, penolakan untuk ikut dalam Pilkada juga merupakan contoh yang baik bagi generasi muda lainnya untuk fokus pada pengembangan diri dan menerapkan prinsip-prinsip integritas dalam berpolitik. Selain itu, keputusan Kaesang Tidak maju dalam Pilkada di mana pun juga memperkuat citra PSI sebagai partai yang konsisten dengan prinsip-prinsipnya. Dengan menolak keterlibatan keluarga presiden dalam Pilkada, PSI menunjukkan bahwa partai tersebut tidak hanya memperjuangkan kepentingan politik semata, tetapi juga memberikan contoh integritas dan keberpihakan yang jelas kepada masyarakat. Namun, meskipun Kaesang menolak untuk maju dalam Pilkada, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi Kaesang untuk terlibat dalam bidang politik lainnya yang lebih sesuai dengan minat dan bakatnya. Sebagai seorang pemuda yang memiliki pengaruh dan potensi besar, Kaesang masih memiliki peluang untuk berkontribusi dalam pembangunan negara tanpa harus terlibat langsung dalam Pilkada. Secara kesimpulannya, keputusan Kaesang Tidak maju dalam Pilkada di mana pun adalah langkah yang bijak dan berintegritas. Hal ini menunjukkan komitmen PSI dalam mencegah politik dinasti dan memberikan contoh yang baik bagi generasi muda dalam berpolitik. Semoga dengan keputusan ini, pembangunan demokrasi di Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan ruang yang lebih luas bagi partisipasi masyarakat dalam proses politik.