Airin berharap Golkar memahami keputusannya yang maju Pilkada Banten lewat PDI-P. Pasalnya, Golkar akan mendukung calon pilihan KIM. Berita tersebut menunjukkan bahwa Airin Rachmi Diany, mantan Wali Kota Tangerang Selatan yang maju dalam Pilkada Banten melalui PDIP, berharap agar Golkar dapat memahami keputusannya. Keputusan Airin ini mungkin menimbulkan reaksi dan spekulasi di kalangan politisi dan masyarakat Banten mengingat Airin sebelumnya merupakan kader Golkar dan pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Banten. Kebijakan Airin untuk maju lewat PDIP mungkin merupakan pilihan strategis yang diambilnya sesuai dengan kondisi politik dan elektabilitas partai saat ini. Partai Politik adalah lembaga yang dinamis dan keputusan politik seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kepentingan politik, popularitas partai, dan potensi kemenangan. Oleh karena itu, keputusan Airin untuk memilih PDIP dapat dipahami sebagai upaya untuk memperjuangkan visi dan programnya dengan dukungan partai yang dianggap lebih besar. Pada akhirnya, dalam dinamika politik, setiap orang memiliki hak untuk memilih partai politik yang dianggap representatif dan siap mendukung visi serta program yang diperjuangkan. Selain itu, dengan memahami keputusan politik Airin untuk maju lewat PDIP, diharapkan Golkar juga dapat menjaga kedewasaan politik dan tetap menjalin kerjasama yang baik dengan partai lain. Perbedaan pendapat politik adalah hal yang biasa dalam sebuah demokrasi, namun yang terpenting adalah menjaga komunikasi dan kerjasama yang baik demi kepentingan bersama. Dalam konteks Pilkada Banten, kehadiran Airin sebagai kandidat dari PDIP tentu akan menjadi salah satu sorotan. Dengan pengalaman dan popularitasnya, Airin mungkin telah memiliki basis dukungan yang kuat dan dapat menjadi pesaing serius dalam kontestasi Pilkada. Oleh karena itu, Golkar sebagai partai politik juga diharapkan dapat fokus pada menjalankan program dan memperjuangkan kandidatnya dengan baik, tanpa menjadikan persaingan politik sebagai konflik pribadi. Dengan demikian, keputusan Airin untuk maju lewat PDIP dan harapan agar Golkar dapat memahaminya merupakan bagian dari dinamika politik yang wajar dan dapat dipahami dalam konteks Pilkada Banten. Yang terpenting adalah menjaga sikap saling menghormati dan bekerja sama demi kepentingan bersama, yakni kesejahteraan masyarakat Banten. Semoga Pilkada Banten dapat dilaksanakan dengan damai, adil, dan demokratis, serta menghasilkan pemimpin yang mampu memajukan daerah bagi kesejahteraan seluruh masyarakat.