Kuasa hukum KSU Bina Duta, yang kini mengelola Pasar Butung, mendesak polisi untuk segera menangkap empat orang yang diduga sebagai dalang kericuhan. Berita tentang tuntutan pengelola baru Pasar Butung Makassar terhadap pihak kepolisian untuk menangkap otak di balik kericuhan merupakan hal yang sangat penting dalam upaya menegakkan hukum dan keamanan di lingkungan pasar. Kericuhan yang terjadi di pasar dapat membahayakan keamanan dan ketertiban yang berdampak pada masyarakat sekitar dan para pedagang di pasar tersebut. Pengelola pasar secara tegas menuntut kepolisian untuk mengungkap pelaku yang menjadi otak di balik kericuhan tersebut, karena hal ini dapat membahayakan usaha dan kehidupan masyarakat sekitar. Tindakan ini juga perlu diambil sebagai bentuk keadilan bagi para pedagang yang menjadi korban dari kericuhan tersebut. Selain itu, tindakan pengelola pasar dalam meminta tangkapan otak di balik kericuhan juga sebagai bentuk upaya preventif agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Dengan menangkap otak di balik kericuhan, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan memberikan perlindungan bagi pedagang dan masyarakat sekitar agar dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. Kepolisian sebagai penegak hukum memiliki tanggung jawab besar untuk mengungkap kasus kericuhan di pasar dan menangkap pelaku serta otak di baliknya. Hal ini juga penting untuk menciptakan rasa keadilan dan keamanan bagi para pedagang dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, tuntutan pengelola pasar kepada pihak kepolisian untuk menangkap otak di balik kericuhan di Pasar Butung Makassar adalah wujud dari kerja sama antara pengelola pasar, kepolisian, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pasar. Semoga tuntutan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang demi menciptakan lingkungan pasar yang aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.