Loading...
Heru Budi Hartono mengimbau warga Jakarta untuk bekerja dari rumah pada 5 September 2024. Hal ini untuk mengantisipasi keramaian akibat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK dan Indonesia Sustainability Forum di JCC.
Saya rasa tindakan untuk menganjurkan pekerja di Jakarta untuk bekerja dari rumah pada 5 September merupakan langkah yang tepat dan perlu dilakukan untuk mengantisipasi keramaian yang mungkin terjadi akibat adanya acara Misa Akbar dan Forum ISF. Dengan menerapkan kebijakan work from home (WFH), diharapkan dapat mengurangi potensi penyebaran virus Covid-19 yang masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Selain itu, kebijakan ini juga bisa membantu mengurangi kemacetan dan kerumunan yang mungkin terjadi di wilayah sekitar tempat acara, sehingga dapat mengurangi potensi penyebaran virus. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan angka kasus Covid-19 di Jakarta, yang merupakan salah satu wilayah dengan jumlah kasus tertinggi di Indonesia.
Meskipun mungkin ada beberapa kendala yang dapat timbul akibat penerapan WFH, seperti penurunan produktivitas atau keterbatasan akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan, namun dalam kondisi saat ini, kesehatan dan keselamatan publik harus menjadi prioritas utama. Sehingga, langkah-langkah preventif seperti ini perlu didukung dan dijalankan dengan penuh kesadaran oleh semua pihak, baik itu pekerja, perusahaan, maupun pemerintah.
Diharapkan dengan adanya imbauan ini, masyarakat Jakarta akan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta orang lain, serta mampu beradaptasi dengan kebijakan yang diterapkan demi kebaikan bersama. Semoga kebijakan ini dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19 dan memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat Jakarta dalam menghadapi situasi yang masih belum pasti ini.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment