Pengamat Politik Universitas Andalas Padang menilai, sudah saatnya Anies Baswedan menjadi kader partai demi mendapat dukungan politik maksimal. Saya merasa bahwa sebagai seorang pemimpin, Anies Baswedan harus memutuskan apakah ia akan tetap berada di luar partai politik atau mengikuti jejak para pemimpin lainnya dengan bergabung ke dalam partai politik. Menjadi kader partai politik tentu akan memberikan dukungan politik yang kuat bagi Anies, namun juga dapat membatasi kemandiriannya sebagai pemimpin yang independen. Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies telah menunjukkan dedikasinya dalam membangun ibu kota dengan program-program inovatifnya, seperti program peningkatan kualitas pendidikan, pembangunan infrastruktur, dan penanganan bencana alam. Bergabung ke dalam partai politik bisa memperkokoh dukungan bagi Anies dan membantunya untuk mencapai tujuannya lebih efektif. Namun di sisi lain, dengan tetap menjadi pemimpin non-partisan, Anies dapat mempertahankan kemandiriannya dan fokus pada kepentingan masyarakat secara keseluruhan tanpa harus terikat pada agenda politik tertentu. Hal ini juga dapat menjamin bahwa keputusan yang diambil Anies berdasarkan pada kepentingan publik semata, tanpa adanya intervensi politik dari partai. Sebagai seorang yang berpengalaman dan memiliki visi yang jelas, saya yakin bahwa Anies Baswedan akan membuat keputusan yang terbaik bagi dirinya sendiri dan juga bagi masyarakat Jakarta. Yang terpenting adalah bagaimana Anies dapat terus bekerja untuk kemajuan Jakarta tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik di sekitarnya. Sehingga, keputusan Anies untuk bergabung atau tidak dengan partai politik harus tetap didasari pada prinsip-prinsip integritas dan kebaikan bersama.