Tiga pelaku perampokan adalah dua anggota polisi serta 1 warga sipil dan mereka membawa kabur uang Rp 2,6 miliar dari mobil jasa pengisian ATM. Berita mengenai 2 polisi dan 1 warga sipil yang merampok uang ATM sebesar Rp 2,5 miliar dan mengelabui pengawal melalui telepon merupakan suatu kejadian yang sangat meresahkan. Tindakan yang dilakukan oleh para pelaku yang seharusnya menjadi penegak hukum justru melanggar hukum dengan melakukan tindakan kriminal tersebut. Selain itu, penggunaan telepon untuk mengelabui pengawal juga menunjukkan tingkat kecerdasan dan perencanaan yang matang dari para pelaku. Kejadian ini juga menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem keamanan dalam pengangkutan uang dari ATM. Hal ini menuntut pihak terkait untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sistem keamanan yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Selain itu, diperlukan juga penguatan pengawasan dan pelatihan kepada petugas keamanan dalam menghadapi situasi yang darurat atau tindakan kriminal yang dilakukan oleh pihak tertentu. Penegakan hukum terhadap para pelaku juga harus dilakukan secara tegas dan adil. Keterlibatan polisi dalam tindakan kriminal harus menjadi contoh yang buruk dan harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Hal ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi pihak kepolisian untuk terus mengawasi dan menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam tindakan kriminal. Masyarakat juga perlu lebih waspada terhadap modus-modus kejahatan yang semakin canggih dan terencana. Tindakan preventif seperti tidak memberikan informasi penting melalui telepon atau media sosial tanpa verifikasi yang jelas dapat menjadi langkah awal untuk menghindari tindakan penipuan atau perampokan. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencegah dan mengatasi tindakan kriminalitas yang merugikan banyak pihak. Diharapkan kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik pihak keamanan, masyarakat, maupun pemerintah, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Kehati-hatian dan kewaspadaan dalam berbagai situasi harus ditingkatkan guna mencegah terjadinya kejahatan yang dapat merugikan banyak pihak. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan keadilan dapat ditegakkan untuk merespons tindakan kriminal yang dilakukan oleh siapapun, termasuk aparat kepolisian yang seharusnya menjadi pelindung dan penegak hukum yang baik.