Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani tidak membantah tapi juga tak membenarkan susunan kabinet yang beredar di medsos. Dia sebut Prabowo sudah rapat terbatas Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa berita tersebut menunjukkan adanya spekulasi dan rumor yang berkembang di media sosial tentang susunan kabinet Prabowo. Sebagai Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani sudah memberikan klarifikasi bahwa daftar yang beredar tersebut hanyalah isu yang tidak benar dan tidak resmi. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang belum pasti dan selalu melakukan verifikasi sebelum menyebarkan informasi kepada publik. Selain itu, spekulasi mengenai susunan kabinet sebaiknya tidak dijadikan pegangan yang pasti karena hal tersebut bisa saja berubah sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan yang diperlukan. Jika pun nantinya ada perubahan dalam susunan kabinet, hal tersebut seharusnya menjadi kewenangan dan pertanggungjawaban dari Presiden terpilih dan timnya untuk memilih orang-orang yang tepat dan kompeten untuk menjalankan tugas-tugasnya. Saya melihat bahwa isu-isu seperti ini dapat menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian di masyarakat serta dapat memicu reaksi yang tidak perlu. Oleh karena itu, kita sebaiknya lebih bijaksana dalam menyikapi informasi yang beredar dan tidak langsung mengonfirmasi kebenarannya sebelum ada penjelasan resmi dari pihak terkait. Jika ada hal-hal yang ingin dipertanyakan terkait rencana kabinet Prabowo, sebaiknya ditanyakan langsung kepada pihak yang berwenang agar dapat memperoleh informasi yang akurat dan jelas. Terakhir, penting bagi kita semua untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. Kita harus selalu kritis dan bijaksana dalam menyikapi berita-berita yang beredar di media sosial serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum pasti. Dengan demikian, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan terhindar dari konflik yang tidak perlu.