Loading...
Rano Karno mengaku tidak setuju dengan wacana untuk menggratiskan biaya sewa Jakarta Internasional Stadion (JIS) untuk Persija.
Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa Rano Karno memberikan pandangan yang cukup menarik mengenai kerjasama antara Persija dan JIS. Pernyataan bahwa tidak setuju Persija menggunakan fasilitas JIS secara gratis karena harus ada harga khusus menunjukkan sikap yang mendukung prinsip-prinsip bisnis yang adil. Memang, kerjasama antara dua pihak harus memberikan manfaat yang seimbang dan tidak boleh merugikan salah satu pihak.
Namun, di sisi lain, ada juga argumen yang menyatakan bahwa Persija adalah klub sepak bola yang memiliki reputasi yang cukup baik di Indonesia. Oleh karena itu, mereka seharusnya mendapat pengecualian khusus dalam hal penggunaan fasilitas JIS. Jika kerjasama ini dapat memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak, maka seharusnya ada kemungkinan untuk membahas kembali persyaratan kerjasama tersebut.
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan nilai-nilai sosial dalam sebuah kerjasama. Apakah dengan memberikan akses gratis kepada Persija dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal popularitas dan prestise klub? Jika hal ini bisa terjadi, maka kerjasama tersebut seharusnya dipertimbangkan secara hati-hati sebelum membuat keputusan akhir.
Kesimpulannya, persoalan kerjasama antara Persija dan JIS tidak bisa dipandang sebelah mata. Perlu ada diskusi yang mendalam antara kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua. Semoga kedepannya, kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi Persija, JIS, dan juga masyarakat luas.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment