Ketiganya bertemu persis di depan Artotel, Gelora Senyan sekitar pukul 09.34 WIB. Saya merasa bahwa pertemuan yang tidak disengaja antara Pramono Anung dan Rano Karno dengan Anies Baswedan di Car Free Day (CFD) merupakan suatu kebetulan yang menarik. Pertemuan ini menunjukkan bahwa para pejabat negara juga adalah manusia biasa yang bisa bertemu secara spontan di tempat umum. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa mereka mampu bersosialisasi dengan masyarakat tanpa harus melalui protokol yang ketat. Selain itu, kehadiran para pejabat negara di acara CFD juga menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan olahraga dan kesehatan masyarakat. Pramono Anung dan Rano Karno tampaknya mengambil kesempatan tersebut untuk berolahraga dan bersantai di tengah hiruk pikuk tugas-tugas negara yang padat. Tentunya, pertemuan ini juga bisa dijadikan sebagai momen yang positif untuk berdiskusi atau berbagi pandangan mengenai kebijakan-kebijakan yang tengah dijalankan oleh pemerintah. Kedekatan antara para pejabat negara dan masyarakat ini juga dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan rakyat, sehingga komunikasi antara kedua belah pihak dapat lebih terjalin dengan baik. Meskipun pertemuan tersebut tidak direncanakan, namun hal ini menunjukkan bahwa komunikasi antara para pejabat negara dan masyarakat dapat terjalin secara lebih personal dan informal. Ini tentu merupakan hal yang positif karena dapat memberikan kesan bahwa para pejabat negara peduli dan mau mendengarkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat secara lebih langsung. Dalam konteks politik, pertemuan ini juga bisa dijadikan sebagai momentum untuk membangun kerjasama yang lebih baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Pramono Anung sebagai Menteri Sekretaris Negara memiliki peran yang penting dalam menjalankan kebijakan yang bisa saling mendukung antara pusat dan daerah. Secara keseluruhan, pertemuan tidak sengaja antara Pramono Anung, Rano Karno, dan Anies Baswedan di CFD merupakan hal yang menarik dan positif. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi antara para pejabat negara dan masyarakat dapat terjadi secara informal dan menyenangkan, serta dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan rakyat. Saya berharap pertemuan ini juga dapat dijadikan sebagai contoh positif bagi para pejabat negara lainnya untuk lebih dekat dengan masyarakat dan menjalin komunikasi yang lebih baik dengan mereka.