Loading...
Pilkada Jawa Tengah 2024 disebut dengan istilah 'perang bintang' karena mempertemukan Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan Komjen Pol Ahmad Luthfi
Tanggapan saya terhadap pernyataan Andika Perkasa tentang istilah "Perang Bintang" dalam Pilkada Jateng 2024 adalah bahwa penyebutan tersebut seharusnya dihindari mengingat kata "perang" tidak seharusnya digunakan untuk menggambarkan kontestasi politik yang seharusnya berjalan dengan damai dan beradab. Penggunaan istilah "Perang Bintang" dapat memicu ketegangan politik dan memperkeruh suasana dalam ajang Pilkada, yang seharusnya diisi dengan diskusi serta pemikiran yang membangun.
Lebih baik jika para calon pemimpin fokus pada program dan visi-misi yang mereka tawarkan kepada masyarakat, daripada memperdebatkan istilah yang sebenarnya tidak penting. Kedewasaan dalam berpolitik harus ditunjukkan melalui tindakan dan sikap yang mengedepankan kebaikan bersama serta toleransi antar sesama.
Selain itu, pemilihan kata-kata yang tepat adalah kunci dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Penggunaan istilah yang sensitif seperti "Perang Bintang" dapat dihindari dengan memilih kata-kata yang lebih netral dan tidak memancing konflik di kalangan masyarakat. Komunikasi yang baik merupakan hal yang penting dalam proses demokrasi, sehingga menghindari kemungkinan kesalahpahaman atau konflik adalah langkah yang bijaksana.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment