'Korban mengaku sakit hati, karena ikan koi yang hilang, memang merupakan ikan kesayangan korban,' kata polisi. Saya merasa sangat prihatin dan tidak habis pikir dengan kejadian tersebut. Bagaimana mungkin seseorang bisa dengan sadis melakukan tindakan menggoreng ikan koi milik orang lain yang notabene merupakan hewan peliharaan mereka. Tindakan tersebut sungguh kejam dan sangat tidak manusiawi. Selain itu, saya juga merasa salut dengan sikap dari seorang ASN di Nunukan yang menolak untuk berdamai dengan pencuri tersebut. Sikap tersebut menunjukkan bahwa ia tidak akan membiarkan tindakan kejahatan tersebut diampuni begitu saja, sehingga dapat menjadi pembelajaran bagi orang lain bahwa tindakan pencurian harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Tindakan pencurian harus dihukum dengan tegas agar dapat menjadi efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya. Hal ini juga dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak sembarangan melakukan tindakan pencurian, karena konsekuensinya bisa sangat berat. Saya harap pihak berwajib dapat menindaklanjuti kasus ini dengan serius dan memberikan sanksi yang setimpal bagi pelaku agar tidak terulang lagi di masa mendatang. Selain itu, kejadian ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi kita untuk lebih memperhatikan keamanan peliharaan kita, baik itu hewan peliharaan maupun ternak. Kita harus lebih waspada dan meningkatkan sistem keamanan di sekitar lingkungan tempat tinggal kita agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari. Terakhir, saya juga berharap agar kasus ini dapat memberikan efek jera, sehingga orang lain tidak akan melakukan hal serupa. Kehilangan hewan peliharaan bukanlah hal yang bisa dianggap sepele, karena bagi sebagian orang, hewan peliharaan memiliki nilai yang sangat penting dalam kehidupan mereka. Semoga kasus ini bisa menginspirasi semua pihak untuk lebih memperhatikan keamanan hewan peliharaan dan menegakkan hukum dengan adil dan tegas. Semoga keadilan dapat dipulihkan dan hewan peliharaan yang digoreng tersebut dapat mendapatkan keadilan yang seharusnya.