Beredar video mahasiswi saling jambak di makassar. Salah satu dari dua mahasiswa tersebut sudah ditetapkan menjadi tersangka. Berita mengenai dua mahasiswi saling jambak di Makassar yang viral menunjukkan betapa pentingnya penyelesaian konflik dengan cara yang bijaksana dan damai. Perilaku saling jambak tersebut jelas tidak dapat diterima dalam sebuah masyarakat yang beradab. Tindakan kekerasan fisik seperti ini tidak hanya merugikan kedua pihak yang bersangkutan, tetapi juga dapat memberikan dampak negatif yang luas bagi lingkungan sekitar. Ketika konflik terjadi, langkah yang sebaiknya diambil adalah dengan berbicara dan mencari solusi yang baik untuk kedua belah pihak. Penyelesaian konflik dengan saling berbicara dan merangkul perbedaan adalah langkah yang jauh lebih dewasa dan akan lebih membangun kedamaian dalam masyarakat. Kasus ini juga seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk tidak terpancing emosi dan menyelesaikan perbedaan dengan cara-cara yang tidak etis. Selain itu, peristiwa ini juga sebaiknya menjadi perhatian bagi pihak-pihak terkait, mulai dari perguruan tinggi, pihak berwenang, hingga masyarakat luas. Perguruan tinggi seharusnya memberikan pembinaan dan pendampingan kepada mahasiswinya dalam menyelesaikan konflik. Pihak berwenang juga seharusnya memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku kekerasan fisik seperti ini, sebagai bentuk pelajaran dan juga sebagai perlindungan bagi masyarakat. Masyarakat juga seharusnya lebih peduli dan tidak mengedepankan tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Dengan kasus ini menjadi viral, diharapkan dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih serius dalam menangani konflik, baik di lingkungan akademis maupun masyarakat pada umumnya. Kekerasan fisik tidak akan pernah membawa kebaikan bagi siapapun, sebaliknya akan menimbulkan pertikaian dan merusak hubungan antarindividu. Selalu diingat, pentingnya menjaga sikap yang santun, menghargai perbedaan, serta selalu mencari cara damai dalam menyelesaikan konflik.