Polri mengonfirmasi telah menangkap Alice Guo, mantan wali kota asal Filipina yang menjadi buronan kasus sindikat kriminal Berita mengenai penangkapan buronan asal Filipina, Alice Guo di Tangerang oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya penegakan hukum dan keamanan di Indonesia. Penangkapan tersebut menunjukkan bahwa Polri sangat serius dalam menindak pelaku kejahatan lintas negara, sekaligus memberikan sinyal bahwa Indonesia bukan tempat yang aman bagi para pelaku kejahatan internasional untuk bersembunyi. Penangkapan Alice Guo oleh Polri juga menunjukkan kerja sama yang baik antara Polri dengan pihak berwenang di negara-negara tetangga, dalam hal ini Filipina. Kerja sama lintas negara dalam penegakan hukum menjadi kunci utama dalam memberantas kejahatan lintas negara, dan penangkapan Alice Guo sebagai buronan asal Filipina merupakan contoh konkrit dari efektivitas kerja sama tersebut. Langkah Polri dalam menangkap Alice Guo juga patut diapresiasi karena menunjukkan bahwa Polri memiliki kemampuan dan keahlian dalam melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku kejahatan internasional. Hal ini akan menjadi pesan yang kuat bagi para pelaku kejahatan internasional lainnya bahwa Polri siap untuk menghadapi dan menindak tegas siapapun yang mencoba melanggar hukum di Indonesia. Selain itu, penangkapan Alice Guo juga dapat memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi korban kejahatan yang dilakukan oleh Alice Guo. Dengan penangkapan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan percaya bahwa Polri dapat menjaga keamanan dan keadilan bagi seluruh warga negara. Namun, seiring dengan penangkapan Alice Guo, juga menjadi catatan penting bagi Polri untuk terus meningkatkan kerja sama lintas negara dan penyelidikan dalam menindak pelaku kejahatan internasional. Karena kejahatan lintas negara cenderung semakin kompleks dan berkembang, Polri perlu terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan dalam menangani kasus-kasus serupa di masa mendatang. Dengan demikian, penangkapan Alice Guo oleh Polri merupakan langkah yang patut diapresiasi dan memberikan harapan bagi penegakan hukum di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa penegakan hukum harus tetap dilakukan dengan penuh integritas, profesionalitas, dan mengedepankan hak asasi manusia, sehingga keadilan benar-benar dapat ditegakkan dan memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan. Semoga dengan adanya penangkapan ini, Indonesia dapat menjadi negara yang semakin aman dan damai bagi seluruh warganya.