Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berharap pengajuan kenaikan tukin buat tamtama dikabulkan demi meningkatkan kesejahteraan prajurit. Tanggapan saya mengenai berita ini adalah bahwa alasan yang disampaikan oleh Panglima TNI mengenai permintaan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) untuk para tamtama merupakan hal yang wajar. Sebagai pimpinan tertinggi Tentara Nasional Indonesia, Panglima TNI memiliki tanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh anggota TNI, termasuk para tamtama yang berperan penting dalam menjaga keamanan negara. Kenaikan tukin untuk para tamtama memang seharusnya dipertimbangkan dengan cermat, mengingat peran dan pengorbanan yang mereka lakukan dalam menjalankan tugas di lapangan. Meskipun disebutkan bahwa jumlah tukin yang diminta masih pas-pasan, namun hal ini menjadi sebuah langkah yang positif dalam meningkatkan kesejahteraan para prajurit yang berjuang untuk menjaga keamanan negara. Selain itu, permintaan kenaikan tukin juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan anggota TNI yang telah berkontribusi besar dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Dengan adanya kenaikan tukin, diharapkan para tamtama dapat merasa dihargai atas pengorbanan dan dedikasi yang telah diberikan selama ini. Meskipun demikian, dalam mengajukan permintaan kenaikan tukin, perlu juga dilakukan evaluasi secara menyeluruh terkait dengan keuangan dan kesejahteraan anggaran negara. Selain itu, perlu juga dipastikan bahwa kenaikan tukin tidak akan berdampak negatif terhadap anggaran pemerintah dan kesejahteraan masyarakat luas. Secara keseluruhan, tanggapan saya terhadap berita ini adalah positif. Permintaan kenaikan tukin untuk para tamtama merupakan langkah yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan anggota TNI yang telah berjuang untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Selain itu, hal ini juga merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah atas pengorbanan dan dedikasi para prajurit dalam melaksanakan tugasnya.