Presiden Jokowi langsung menggunakan Innova Zenix usai bertemu Paus Fransiskus. Terinspirasi kesederhanaan Sri Paus? Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah, sebagai seorang pemimpin negara, presiden Jokowi seharusnya memberikan contoh yang baik dalam hal penggunaan kendaraan resmi. Penggunaan kendaraan Innova Zenix yang merupakan kendaraan mewah setelah bertemu dengan Paus Fransiskus bisa dianggap kurang tepat karena bisa menimbulkan kesan kurang sederhana di mata masyarakat. Selain itu, penggunaan kendaraan mewah setelah pertemuan dengan Paus Fransiskus juga bisa dianggap kurang pantas mengingat Paus Fransiskus sendiri dikenal sebagai pemimpin yang sederhana dan dekat dengan rakyat. Sebagai seorang presiden, seharusnya Jokowi memperhatikan citra dan kesan yang ingin ditunjukkan kepada masyarakat, terutama dalam hal keteladanan dan kesederhanaan. Namun, di sisi lain, mungkin ada alasan tertentu mengapa presiden Jokowi menggunakan kendaraan Innova Zenix tersebut setelah pertemuan dengan Paus Fransiskus. Misalnya, kemungkinan kendaraan tersebut adalah kendaraan dinas yang sudah ditentukan sebelumnya dan tidak ada pilihan lain yang lebih sederhana. Atau mungkin juga ada pertimbangan keamanan atau protokol tertentu yang harus diikuti setelah pertemuan dengan tokoh agama penting. Meskipun demikian, sebagai seorang pemimpin, presiden Jokowi sebaiknya lebih berhati-hati dalam mempertimbangkan setiap langkah dan tindakan yang dilakukannya, termasuk dalam hal penggunaan kendaraan resmi. Kesederhanaan dan keteladanan dalam berperilaku adalah hal yang sangat penting untuk ditunjukkan kepada masyarakat agar menciptakan citra positif dan kepercayaan dari rakyat. Oleh karena itu, diharapkan ke depannya presiden Jokowi dapat lebih memperhatikan hal-hal tersebut agar tidak menimbulkan kontroversi atau tafsir yang salah di mata masyarakat.