Ahmad Kaili Malomo, siswa SD di Parepare, Sulsel, diundang makan malam di Kertanegara oleh Prabowo Subianto karena menirukan kalimat saat debat. Saya menganggap bahwa tindakan ini merupakan bentuk partisipasi politik yang positif dan menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kekuatan untuk menilai sosok calon pemimpinnya. Dengan mengundang seorang bocah dari Parepare untuk makan malam bersama Prabowo, dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tentang demokrasi dan politik. Selain itu, ini juga memberikan kesempatan bagi Prabowo untuk berinteraksi secara langsung dengan masyarakat dan mendengarkan langsung aspirasi mereka. Diharapkan bahwa acara ini juga dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara pemimpin dan rakyat, serta memberikan kesempatan bagi rakyat untuk secara langsung menyuarakan pendapat dan aspirasi mereka kepada calon pemimpin. Selain itu, kehadiran seorang bocah dalam acara tersebut juga dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi anak-anak lain untuk peduli terhadap politik dan pembangunan negara. Namun demikian, perlu diingat bahwa partisipasi politik tidak hanya terbatas pada acara makan malam bersama, tetapi juga melibatkan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu politik dan kemampuan untuk membuat keputusan yang cerdas dan tepat dalam proses pemilihan pemimpin. Oleh karena itu, perlu adanya pendidikan politik yang baik bagi generasi muda agar dapat menjadi pemilih yang cerdas dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang politik. Dengan demikian, tindakan mengundang bocah Parepare untuk makan malam bersama Prabowo merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat, namun tetap diperlukan upaya pendidikan politik yang komprehensif agar pemilih dapat membuat keputusan yang bijaksana dalam proses pemilihan pemimpin.