Bripka AP berhasil diamankan oleh pihak Propam Polres Bone setelah korban melaporkan kasus tersebut. Saya sangat prihatin melihat berita tersebut karena seorang oknum polisi seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam hal penegakan hukum dan perlakuan yang adil terhadap seluruh warga negara. Tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap pedagang kaki lima menunjukkan ketidakprofesionalan dan penyalahgunaan kekuasaan yang seharusnya tidak pernah dilakukan oleh seorang anggota kepolisian. Dengan adanya penindakan oleh Propam terhadap oknum polisi tersebut, diharapkan hal ini dapat memberikan efek jera bagi anggota polisi lainnya untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum dan kode etik kepolisian. Tindakan propam ini juga harus diapresiasi karena menunjukkan komitmen dalam menjaga profesionalisme dan integritas dari institusi kepolisian. Pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam hal penegakan hukum dan penanganan kasus seperti ini juga perlu ditingkatkan agar anggota kepolisian memahami batas-batas kekuasaan dan tindakan yang seharusnya dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, transparansi dari kepolisian dalam menangani kasus-kasus seperti ini juga sangat penting agar masyarakat dapat melihat bahwa setiap pelanggaran akan ditindak dengan tegas. Kita sebagai masyarakat juga perlu mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Propam dan instansi terkait untuk membersihkan institusi kepolisian dari oknum-oknum yang tidak sesuai dengan kode etik. Tindakan kekerasan atau penyalahgunaan kekuasaan tidak bisa ditoleransi dalam suatu negara demokratis yang berdasarkan rule of law. Diharapkan dengan adanya penindakan terhadap oknum polisi ini, kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian dapat meningkat dan kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat dapat terjalin dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan damai. Menegakkan hukum haruslah dilakukan dengan cara-cara yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku, tanpa pengecualian bagi siapapun termasuk aparat keamanan.