Pengusaha Jusuf Hamka berkesempatan untuk berjabat tangan dan bicara langsung dengan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Saya merasa senang dan bangga membaca berita mengenai Jusuf Hamka yang berkesempatan untuk bertemu dan bahkan dua kali pegang tangan Paus Fransiskus. Hal ini tentu merupakan pengalaman yang sangat langka dan berkesan bagi Jusuf Hamka sebagai seorang muslim Indonesia. Kebersamaan antara seorang tokoh agama Katolik dan seorang tokoh agama Islam seperti ini menjadi contoh nyata bahwa dialog antar agama bisa terjalin dengan baik dan saling menghormati. Dengan titipan doa yang diberikan oleh Jusuf Hamka untuk Indonesia kepada Paus Fransiskus, hal ini menunjukkan bahwa sebagai seorang pemimpin agama, beliau memiliki kepedulian dan perhatian yang besar terhadap Bangsa Indonesia. Doa-doa yang dipanjatkan oleh Paus Fransiskus untuk Indonesia dapat menjadi zat penyemangat bagi masyarakat Indonesia untuk terus bersatu dan menjaga persatuan di tengah perbedaan. Sebagai seorang yang peduli terhadap perdamaian dan persatuan antar umat beragama, pertemuan Jusuf Hamka dengan Paus Fransiskus menjadi sebuah cerminan bahwa toleransi antar umat beragama sangatlah penting dalam membangun harmoni di masyarakat. Semoga pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat tali persaudaraan antar umat beragama di Indonesia, serta memberikan inspirasi bagi semua pihak untuk terus menjaga kerukunan dan perdamaian.