Aparat kepolisian disebut dalam sidang korupsi kasus timah Rp 300 Triliun. Jadi beking hingga admin grup WhatsApp. Berita tentang jejak polisi dalam kasus penjualan timah seharga Rp 300 triliun yang diduga melibatkan oknum polisi sebagai pelaku penjualan dan menjadi pengaman tambang ilegal merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan. Peran polisi seharusnya sebagai penegak hukum yang melindungi masyarakat dari tindakan kriminal, namun dalam kasus ini malah terlibat sebagai pelaku menjadikan dampak hukum yang sangat merugikan bagi negara maupun masyarakat itu sendiri. Selain itu, kehadiran polisi sebagai admin grup WhatsApp yang memfasilitasi transaksi ilegal tersebut menimbulkan pertanyaan besar terkait dengan profesionalitas dan etika seorang aparat kepolisian. Sebagai orang yang seharusnya memberikan contoh yang baik, terlibat dalam aktivitas ilegal jelas mengecewakan banyak pihak. Keterlibatan polisi dalam kasus ini juga mengindikasikan adanya jaringan kriminal yang terorganisir dengan baik di balik praktik perdagangan ilegal ini. Hal ini memperkuat pentingnya kerjasama antarinstansi penegak hukum untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan menindak para pelaku ilegal tersebut. Sebagai masyarakat, kita harus sangat memperhatikan keberadaan oknum-oknum yang melakukan kejahatan dalam tubuh kepolisian ini. Kita harus mendorong institusi yang berwenang untuk bertindak tegas dan menyelidiki sepenuhnya kasus ini, serta memberikan sanksi yang setimpal bagi para pelaku ilegal yang merugikan negara dan masyarakat. Semua pihak yang terlibat dalam kasus ini, baik sebagai pelaku maupun tidak langsung terlibat, harus diadili sesuai hukum yang berlaku. Hal ini tidak hanya untuk memberikan efek jera kepada pelaku, namun juga untuk memberikan keadilan bagi masyarakat yang dirugikan dan menegakkan supremasi hukum di Indonesia. Kita juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan tambang ilegal di Indonesia agar praktik ilegal ini dapat dicegah dan dimusnahkan. Pemerintah harus bertindak lebih tegas dalam mengawasi dan mengontrol aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan negara. Dengan adanya kasus ini, diharapkan dapat memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak, baik aparat kepolisian, pemerintah, maupun masyarakat, bahwa penegakan hukum dan pengawasan terhadap aktivitas ilegal harus ditingkatkan demi menjaga keamanan, ketertiban, serta keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia.