seorang Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) berinisial BVA yang nekat melawan perwira pengasuhnya. Ia mendorong sang pengasuh hingga tersungkur. Saya merasa prihatin dan kecewa dengan perilaku taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang nekat melawan pengasuhannya. Tindakan tersebut tidak hanya tidak sopan, bisa merusak hubungan antara taruna dengan pengasuhnya, namun juga mencerminkan kurangnya penghormatan terhadap aturan dan disiplin yang berlaku di lingkungan pendidikan. Sebagai calon calon anggota kepolisian yang diharapkan memiliki integritas, disiplin, dan ketaatan terhadap tata tertib, sikap menyerang pengasuh tersebut sangat tidak pantas. Hal ini juga dapat berdampak negatif pada citra institusi Akpol dan Polri secara keseluruhan. Sanksi akademik yang dijatuhkan terhadap taruna tersebut merupakan langkah yang tepat sebagai pembelajaran bagi taruna lainnya agar tidak mengulangi perilaku yang sama. Sanksi tersebut juga menjadi bentuk teguran keras terhadap pelanggaran disiplin yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Saya berharap bahwa insiden ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi taruna Akpol lainnya agar lebih menghargai orang yang lebih senior, menghormati aturan dan disiplin, serta menjaga sikap dan perilaku saat dalam lingkungan pendidikan atau pun saat sudah menjadi anggota kepolisian nantinya. Semoga dengan adanya sanksi tersebut, perilaku tidak pantas seperti ini tidak akan terulang lagi di masa depan.