Paus Fransiskus akan melanjutkan kunjungan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura setelah menyelesaikan lawatan ke Indonesia. Saya merasa senang melihat tindakan yang dilakukan oleh Paus Fransiskus yang tetap bersikap ramah dan sopan meskipun berada dalam situasi yang padat orang dan waktu yang singkat di bandara. Aksi salamannya kepada petugas bandara menunjukkan sikap kesederhanaan dan kepedulian beliau terhadap sesama, serta bahwa beliau tidak melihat perbedaan sosial atau jabatan dalam berinteraksi dengan orang lain. Tindakan tersebut juga mencerminkan nilai-nilai kasih, hormat, dan kesetaraan yang ditekankan oleh Paus Fransiskus dalam ajaran agama Katolik. Beliau mengajak kita semua untuk memperlakukan orang lain dengan penuh kasih sayang dan kesopanan, tanpa memandang status sosial atau jabatan seseorang. Selain itu, tindakan Paus Fransiskus juga dapat dijadikan inspirasi bagi kita semua untuk selalu menjaga sikap rendah hati dan bersikap ramah terhadap orang lain, termasuk dalam situasi sehari-hari. Saling menyapa dan bersalaman dengan orang lain merupakan bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap martabat manusia, yang seharusnya kita lakukan tanpa memandang siapa lawan bicara kita. Dengan demikian, semoga tindakan sederhana namun bermakna dari Paus Fransiskus ini dapat menginspirasi kita semua untuk selalu bersikap ramah, rendah hati, dan penuh kasih sayang dalam bertindak dan berinteraksi dengan sesama, baik di lingkungan tempat kerja, maupun di kehidupan sehari-hari.