Loading...
Konser Bondan Prakoso di Lhokseumawe, Aceh, dibatalkan setelah bakal calon wakil gubernur Aceh Tu Sop meninggal dunia.
Saya merasa terharu dan menghormati keputusan Bondan Prakoso untuk membatalkan konsernya di Lhokseumawe dan menggantinya dengan acara tahlil untuk mengenang sosok Tu Sop. Langkah tersebut menunjukkan kepedulian dan rasa hormat yang tinggi terhadap sosok yang begitu dihormati oleh masyarakat di Lhokseumawe.
Dengan menggelar acara tahlil, Bondan Prakoso juga memberikan contoh yang baik dan mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan menghargai orang-orang yang telah berjasa dalam kehidupan kita. Hal ini juga menunjukkan bahwa musik bukanlah segalanya, terkadang ada momen yang lebih penting untuk diperhatikan dan dirayakan.
Keputusan Bondan Prakoso mengganti konsernya dengan acara tahlil juga bisa menjadi inspirasi bagi musisi dan selebritas lainnya untuk lebih peka terhadap kondisi sosial dan budaya di setiap daerah yang mereka kunjungi. Dengan lebih memahami dan meresapi kebutuhan serta keinginan masyarakat setempat, mereka bisa memberikan kontribusi yang lebih positif bagi perkembangan sosial dan budaya di Indonesia.
Acara tahlil yang digelar untuk mengenang Tu Sop juga bisa menjadi ajang untuk merajut kembali kebersamaan dan menjaga solidaritas antar masyarakat di Lhokseumawe. Semoga acara tersebut dapat memberikan ketenangan dan kekuatan bagi keluarga serta sahabat Tu Sop, serta menjadi momentum untuk mendoakan kebaikan bagi almarhum dan mempererat tali persaudaraan di tengah-tengah masyarakat setempat.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment