KPK batal mengundang Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengklarifikasi penggunaan pesawat jet pribadi. Apa alasannya? Saya merasa cukup kecewa dengan keputusan KPK untuk membatalkan klarifikasi terhadap Bobby Nasution terkait kepemilikan jet pribadi. Sebagai lembaga antikorupsi yang harusnya transparan dan bertindak tanpa tebang pilih, seharusnya KPK memberikan kesempatan kepada siapa pun yang menjadi objek penyelidikan untuk memberikan klarifikasi. Pembatalan klarifikasi tersebut dapat menimbulkan spekulasi dan ketidakpercayaan terhadap integritas KPK dalam menangani kasus korupsi. Apalagi, keberadaan jet pribadi merupakan hal yang patut diinvestigasi karena dapat menjadi indikasi kemungkinan aset yang tak terungkap dari sumber yang tidak jelas. KPK seharusnya tetap konsisten dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga antikorupsi tanpa pandang bulu. Dengan membatalkan klarifikasi terhadap Bobby Nasution, dapat menimbulkan kesan bahwa ada perlakuan istimewa yang diberikan kepada pihak-pihak tertentu. Saya berharap KPK dapat mengklarifikasi keputusan ini dengan transparan dan memberikan penjelasan yang memuaskan kepada publik. Keterbukaan dan akuntabilitas merupakan kunci keberhasilan bagi lembaga antikorupsi dalam menjalankan tugasnya untuk memberantas korupsi di Indonesia. Selain itu, kejelasan terkait kasus ini juga diharapkan agar dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman di masyarakat. Sebagai lembaga penegak hukum, KPK harus dapat memberikan contoh yang baik dalam penegakan hukum yang adil dan transparan. Dengan demikian, saya berharap agar KPK tetap konsisten dan menjalankan tugasnya sesuai dengan mandatnya untuk memberantas korupsi tanpa pandang bulu, serta menghindari adanya kesan perlakuan istimewa kepada pihak tertentu. Keterbukaan dan kejujuran dalam penanganan kasus korupsi adalah hal yang sangat penting untuk menciptakan kepercayaan publik terhadap lembaga antikorupsi ini.