Meski menjadi salah satu pemain terbaik AC Milan musim lalu, Matteo Gabbia belum bermain satu menit pun di bawah asuhan Paulo Fonseca Saya menganggap berita tersebut sangat menarik karena membahas tentang peran penting yang harus diisi oleh dua pemain muda AC Milan, yaitu Pavlovic dan Gabbia. Menempatkan mereka dalam satu tim menjadi tantangan bagi pelatih Fonseca untuk mengembangkan potensi mereka. Sebagian orang mungkin skeptis dengan keputusan itu karena keduanya masih tergolong pemain muda dan pengalaman mereka masih terbatas. Namun, sebagai seorang pelatih, Fonseca harus mampu memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang dan membuktikan kemampuannya di lapangan. Mengandalkan dua pemain muda seperti Pavlovic dan Gabbia bisa menjadi langkah cerdas, mengingat mereka memiliki potensi yang besar untuk menjadi pemain terbaik di masa depan. Dengan memberikan mereka kepercayaan dan kesempatan bermain secara reguler, Fonseca dapat membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka. Selain itu, taktik yang diimplementasikan oleh Fonseca untuk memasangkan dua pemain muda dengan pengalaman bermain yang berbeda juga bisa menjadi strategi yang menarik. Hal ini dapat memberikan variasi dalam formasi tim dan memberikan tekanan kepada pemain yang lebih berpengalaman untuk terus berjuang mempertahankan posisinya di tim utama. Selain itu, hal ini juga dapat membantu meningkatkan kemampuan kerja sama antar pemain dan memperkuat kekompakan tim. Dengan demikian, saya percaya bahwa keputusan Fonseca untuk memasangkan Pavlovic dengan Gabbia adalah langkah yang tepat untuk mengembangkan potensi kedua pemain muda tersebut. Dengan menanamkan kepercayaan dan memberikan kesempatan bermain secara reguler, Fonseca dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang menjadi pemain yang lebih baik. Selain itu, taktik ini juga dapat memberikan dampak positif bagi performa tim secara keseluruhan.