Keduanya yakni Melki Jakhin Pangemanan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Yusra Alhabsyi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Berita mengenai dua anggota DPRD Sulut 2024-2029 yang memilih untuk tidak dilantik tentu membuat kita bertanya-tanya apa alasan di balik keputusan mereka tersebut. Meskipun alasan di balik keputusan mereka tidak dijelaskan secara rinci dalam berita tersebut, namun ada beberapa kemungkinan alasan yang bisa menjadi pertimbangan. Pertama, bisa jadi kedua anggota DPRD tersebut memiliki alasan pribadi yang cukup kuat untuk tidak melantik diri. Mungkin ada masalah atau konflik internal yang membuat mereka merasa tidak nyaman atau tidak relevan lagi untuk melanjutkan peran mereka sebagai anggota DPRD. Kedua, ada kemungkinan bahwa mereka memilih untuk tidak dilantik karena alasan ideologis atau prinsip. Mungkin mereka memiliki keyakinan atau pandangan yang bertentangan dengan kebijakan atau arah kerja DPRD sehingga mereka lebih memilih untuk tidak terlibat dalam lembaga tersebut. Ketiga, alasan lainnya bisa saja terkait dengan kondisi kesehatan atau hal-hal lain yang membuat keduanya merasa tidak mampu untuk menjalankan tugas sebagai anggota DPRD. Sebagai wakil rakyat, tentu dibutuhkan komitmen dan dedikasi yang tinggi untuk melayani masyarakat dengan baik. Kebijakan untuk tidak melantik diri sebagai anggota DPRD tentu merupakan keputusan yang berat dan tidak diambil dengan mudah. Namun, hal ini juga menunjukkan bahwa kedua anggota tersebut memiliki pertimbangan yang matang dan memiliki integritas untuk tidak melanjutkan peran mereka jika merasa tidak bisa memberikan kontribusi yang baik. Sebagai masyarakat, kita tentu berharap agar setiap anggota DPRD yang dilantik memiliki komitmen dan integritas yang tinggi untuk melayani masyarakat dengan baik. Peran anggota DPRD sangat penting dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan representasi masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kualitas dan dedikasi yang tinggi dari setiap anggota DPRD untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Semoga keputusan dari kedua anggota DPRD Sulut 2024-2029 tersebut dapat memberikan pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.