Jika terlaksana, kabinet ini diharapkan mampu menghadirkan pemerintahan profesional, fokus pada kebijakan, dan mampu menjawab problem berbagai sektor. Menanggapi berita tentang Prabowo Subianto yang mengusung Zaken Kabinet sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme dalam pemerintahan, saya merasa optimis dengan langkah tersebut. Zaken Kabinet merupakan konsep pemerintahan yang menekankan pada penempatan posisi strategis kepada mereka yang memenuhi kriteria keprofesionalan, independensi, dan integritas. Dengan adanya Zaken Kabinet, diharapkan akan terjadi perubahan yang signifikan dalam struktur dan kinerja pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Langkah Prabowo untuk mengusung Zaken Kabinet juga menunjukkan keseriusannya dalam memperbaiki sistem pemerintahan yang selama ini dinilai kurang efektif. Dengan memberikan peran yang lebih besar kepada profesional dan mengurangi campur tangan politikus dalam pengambilan keputusan, diharapkan pemerintahan akan lebih fokus pada kepentingan publik ketimbang kepentingan politik sempit. Selain itu, Zaken Kabinet juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi patronase politik dan nepotisme yang selama ini menjadi masalah dalam birokrasi pemerintahan. Namun, meskipun langkah ini terlihat menjanjikan, implementasinya tetap harus diawasi secara ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan atau korupsi. Selain itu, pemilihan calon yang benar-benar memenuhi kriteria keprofesionalan juga menjadi tantangan yang tidak mudah. Proses seleksi dan penempatan posisi dalam Zaken Kabinet harus benar-benar transparan dan objektif agar tidak menimbulkan pertentangan atau ketidakpuasan di masyarakat. Secara keseluruhan, Zaken Kabinet bisa menjadi sebuah harapan baru untuk meningkatkan profesionalisme dalam pemerintahan Indonesia. Namun, langkah ini juga akan melibatkan peran semua pihak dalam mengawasi, mendukung, dan memastikan implementasi dari konsep ini berjalan dengan baik serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Indonesia.