Baru sehari ditunjuk, Ahmad Sahroni mundur dari Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah menunjukkan adanya ketidakstabilan di dalam tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Mundurnya Ahmad Sahroni dari posisi ketua tim pemenangan hanya satu hari setelah ditunjuk menunjukkan adanya ketidakcocokan atau konflik di dalam tim tersebut. Hal ini tentu tidak baik untuk kelancaran kampanye mereka menjelang pemilihan. Ketika seorang anggota tim pemenangan mundur begitu cepat setelah ditunjuk, dapat menimbulkan pertanyaan mengenai kestabilan dan kohesivitas tim tersebut. Apakah ada perbedaan pandangan atau konflik internal yang tidak terungkap ke publik? Apakah ada masalah yang lebih dalam yang menyebabkan Ahmad Sahroni memutuskan untuk mundur? Kepentingan dalam memenangkan pemilihan merupakan hal yang sangat penting bagi pasangan calon, sehingga ketegangan atau ketidakharmonisan di dalam tim pemenangan bisa mengganggu strategi dan fokus mereka dalam meraih dukungan masyarakat. Oleh karena itu, klarifikasi dan pemahaman yang jelas mengenai alasan mundurnya Ahmad Sahroni perlu segera dilakukan agar tidak menimbulkan spekulasi buruk di masyarakat. Selain itu, perubahan kepemimpinan dalam tim pemenangan juga dapat berdampak pada kinerja dan komunikasi di dalam tim. Penting bagi pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono untuk segera menyelesaikan masalah internal ini agar tidak membawa dampak negatif yang lebih besar pada kampanye mereka. Sikap transparansi dan komunikasi yang baik di dalam tim pemenangan sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan dalam perhelatan pemilihan. Mungkin mundurnya Ahmad Sahroni juga dapat dijadikan sebagai momentum untuk melihat kembali dinamika di dalam tim pemenangan dan memperbaiki kelemahan yang ada. Dengan begitu, pasangan calon dapat kembali fokus pada visi dan misi mereka dalam memenangkan pemilihan tanpa terganggu oleh masalah internal. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat untuk lebih solid dan kompak dalam menjalani proses kampanye politik tersebut.