Loading...
Tagar #PrayforBorobudur trending di media sosial sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pemasangan Chattra di Candi Borobudur.
Saya merasa sangat prihatin dan sedih ketika mendengar tentang penolakan Chattra di Stupa Induk yang memicu gerakan "Pray for Borobudur". Borobudur adalah salah satu warisan budaya yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia, dan kita semua seharusnya bersatu untuk melindunginya.
Tindakan penolakan Chattra di Stupa Induk merupakan tindakan yang tidak patut dilakukan. Chattra adalah simbol perlindungan dan penghormatan terhadap Buddha, dan seharusnya diterima dengan tangan terbuka. Penolakan tersebut hanya akan menimbulkan ketegangan dan memicu konflik yang tidak perlu.
Gerakan "Pray for Borobudur" sendiri merupakan langkah yang sangat positif. Doa dan harapan kita semua dapat menjadi kekuatan untuk melindungi Borobudur dari segala bentuk ancaman dan kerusakan. Semoga dengan doa dan kepedulian kita, Borobudur tetap bisa menjadi tempat yang aman dan damai bagi semua orang.
Kita semua harus menyadari bahwa menjaga keberlangsungan warisan budaya seperti Borobudur merupakan tanggung jawab bersama. Sebagai warga negara Indonesia, kita harus turut serta dalam upaya pelestarian Borobudur, baik melalui doa, kesadaran, maupun tindakan nyata lainnya.
Hal ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih menghargai dan menjaga warisan budaya yang ada di sekitar kita. Kita harus belajar untuk menghormati dan merawat warisan tersebut, agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Terakhir, saya berharap agar pihak terkait dapat menyelesaikan konflik ini dengan cara yang bijaksana dan damai. Dialog dan komunikasi yang baik adalah kunci untuk menemukan solusi yang tepat tanpa harus merusak kerukunan dan keselamatan Borobudur. Semoga Borobudur tetap menjadi salah satu keajaiban dunia yang bisa terus kita banggakan.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment