Mendikbud Nadiem hanya terdiam saat ditanya kritik JK bahwa dirinya jarang berkantor dan tidak paham dunia pendidikan. Sebagai individu yang menempati posisi publik, seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim tentu akan selalu menjadi sorotan publik. Kritik yang ditujukan kepadanya seharusnya dapat diterima dengan lapang dada dan dijadikan bahan untuk introspeksi diri guna meningkatkan kinerja. Dikritik atas jarangnya kehadiran di kantor hingga kurang pemahaman terhadap dunia pendidikan tentu menjadi masukan berharga bagi Nadiem. Sebagai seorang pemimpin, penting bagi Nadiem untuk menjaga kehadiran fisiknya di kantor agar dapat lebih terhubung dengan seluruh jajaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Keberadaan di kantor juga dapat meningkatkan efektivitas kerja dan pengambilan keputusan yang lebih tepat. Selain itu, pemahaman yang lebih mendalam terhadap dunia pendidikan juga sangat diperlukan bagi seorang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai seorang pemimpin, Nadiem harus mampu memahami persoalan-persoalan utama dalam dunia pendidikan serta merumuskan solusi yang tepat dan efektif. Kritik yang dia terima dapat dijadikan sebagai motivasi untuk terus belajar dan meningkatkan pemahaman terhadap dunia pendidikan. Namun demikian, dalam menanggapi kritik, Nadiem sebaiknya tidak terdiam, melainkan memberikan respons yang bijaksana dan proaktif. Menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil untuk meningkatkan kinerja, serta memberikan klarifikasi terhadap pernyataan yang diragukan kebenarannya. Memperbaiki komunikasi dengan publik juga menjadi hal yang penting agar semua pihak dapat memahami upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai seorang pemimpin, penting bagi Nadiem untuk tetap terbuka terhadap kritik dan masukan dari berbagai pihak. Kritik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tugas sebagai seorang pemimpin. Dengan menerima dan merespons kritik secara konstruktif, Nadiem dapat membangun citra positif dan meningkatkan kredibilitasnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Akhirnya, Nadiem juga perlu terus memperjuangkan visi dan misi yang telah ditetapkan demi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Kritik-kritik yang muncul seharusnya dapat menjadi cambuk untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi guna mencapai tujuan tersebut. Semoga Nadiem Makarim dapat menjadikan kritik-kritik tersebut sebagai motivasi untuk terus memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan demi kemajuan pendidikan bangsa.