Kritik terhadap seleksi calon Komisioner KPK menunjukkan perlunya reformasi dalam mekanisme pemilihan. Sebagai seorang yang concern terhadap integritas dan transparansi dalam pemerintahan, saya merasa prihatin melihat kasus lolosnya figur kontroversial dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK merupakan lembaga penting dalam memberantas korupsi di Indonesia, sehingga sangat penting untuk memastikan bahwa pimpinan KPK dipilih berdasarkan kriteria yang tepat dan memiliki integritas yang tinggi. Kehadiran figur kontroversial dalam daftar calon pimpinan KPK tentu menuai banyak pertanyaan dari masyarakat yang menginginkan KPK yang kuat dan independen. Hal ini dapat merusak citra KPK sebagai lembaga yang bersih dan independen dalam memberantas korupsi. Seharusnya para calon pimpinan KPK harus melewati proses seleksi yang ketat, transparan, dan objektif untuk memastikan bahwa mereka benar-benar memiliki integritas yang baik. Oleh karena itu, pihak yang bertanggung jawab dalam proses seleksi calon pimpinan KPK harus memastikan bahwa proses seleksi dilakukan secara adil dan transparan serta dengan mempertimbangkan secara seksama rekam jejak dan integritas calon tersebut. Masyarakat berhak untuk mengetahui alasan di balik lolosnya figur kontroversial tersebut dan apakah benar-benar memenuhi standar integritas yang diperlukan untuk menjadi pimpinan KPK. Selain itu, perlu adanya evaluasi lebih lanjut terkait proses seleksi calon pimpinan KPK agar ke depannya tidak terjadi lagi kasus figur kontroversial lolos. Pemerintah dan Dewan Pengawas KPK sebagai lembaga yang mengawasi KPK harus melakukan langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa calon pimpinan KPK dipilih berdasarkan kriteria yang benar dan sesuai dengan tuntutan masyarakat akan pemberantasan korupsi yang serius dan efektif. Dalam konteks pemberantasan korupsi yang marak di Indonesia, integritas dan kepercayaan publik terhadap KPK menjadi hal yang sangat penting. Masyarakat berharap agar para pemimpin KPK bisa menjadi teladan dalam berintegritas dan memerangi korupsi dengan tegas. Oleh karena itu, seleksi calon pimpinan KPK harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak boleh ada figur kontroversial yang lolos tanpa alasan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.