Gerbang Kendari-Toronipa di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi perbincangan karena rusak meski baru diresmikan. Berita tentang video viral gerbang Kendari-Toronipa yang senilai Rp 33 juta rusak dan digunakan sebagai kandang ayam merupakan suatu hal yang sangat disayangkan. Gerbang senilai sejumlah itu seharusnya menjadi simbol kemegahan dan keindahan kota, namun malah dijadikan sebagai tempat yang tidak layak dan tidak sesuai fungsinya. Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran dan rasa tanggung jawab dari masyarakat terhadap aset publik yang seharusnya dijaga dan dirawat dengan baik. Kejadian ini juga mencerminkan rendahnya kesadaran akan kebersihan lingkungan dan keindahan kota di tengah masyarakat. Penggunaan gerbang sebagai kandang ayam bukan hanya merusak estetika visual tetapi juga membawa dampak negatif terhadap sanitasi dan kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu, tindakan tersebut juga dapat menimbulkan potensi kesehatan masyarakat karena adanya kotoran dan limbah hewan yang dibiarkan berserakan di sekitar gerbang. Tindakan merusak dan tidak merawat aset publik seperti gerbang ini juga berpotensi menimbulkan dampak yang lebih luas dalam hal penurunan kualitas lingkungan dan citra kota tersebut. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi daya tarik wisata dan investasi di daerah tersebut serta memberi kesan negatif terhadap tingkat kepedulian dan kebersamaan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Oleh karena itu, pihak berwenang dan masyarakat sekitar perlu segera mengambil tindakan untuk memperbaiki dan merawat gerbang tersebut. Selain itu, perlu pula dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga aset publik dan lingkungan agar hal serupa tidak terulang di masa yang akan datang. Sebagai warga masyarakat, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keindahan lingkungan dan aset publik demi kebaikan bersama. Dukungan dan kerjasama dari semua pihak sangatlah dibutuhkan untuk memastikan agar gerbang Kendari-Toronipa dapat kembali berfungsi dengan baik dan menjadi sarana yang indah untuk memperindah kota. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan di sekitar kita.