Momen haru Prabowo dan Jokowi di Sidang Paripurna terakhir, diceritakan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Saya rasa berita mengenai momen Prabowo membuat Jokowi terharu dalam rapat kabinet terakhir di IKN adalah sesuatu yang menarik dan bisa memberikan gambaran mengenai hubungan antara kedua tokoh tersebut. Terlepas dari perbedaan pandangan politik dan perbedaan ideologi yang mereka miliki, momen seperti ini menunjukkan bahwa di dunia politik pun masih ada ruang untuk saling menghargai, mendukung, dan berempati satu sama lain. Saya percaya bahwa momen tersebut juga mencerminkan kedewasaan dan kematangan politik dari kedua belah pihak. Keharuan yang dirasakan Jokowi mungkin merupakan hasil dari tindakan atau ucapan Prabowo yang menunjukkan kepedulian, kebaikan hati, atau kerjasama yang solid dalam menghadapi suatu masalah yang kompleks. Dan hal ini tentu saja adalah hal yang positif dan patut diapresiasi. Dalam sebuah negara demokratis, penting bagi para pemimpin untuk bisa bekerja sama melampaui perbedaan pandangan politik yang ada demi memajukan negara. Momen seperti ini mengingatkan kita bahwa di dalam sebuah kabinet, kerjasama antara para menteri sangatlah penting untuk mencapai tujuan bersama. Kedewasaan politik yang ditunjukkan oleh Prabowo dan Jokowi di dalam rapat kabinet ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi para politisi lainnya dalam memperlancar jalannya pemerintahan. Kita perlu mengapresiasi momen kebersamaan seperti ini, karena hal ini bukan hanya bersifat pribadi antara Prabowo dan Jokowi, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan politik dan kerjasama di tingkat nasional. Semoga kedewasaan politik yang ditunjukkan dalam momen tersebut dapat menjadi landasan untuk membangun kerjasama yang lebih baik di masa depan.