Sebanyak enam orang ditangkap polisi terkait aksi saling serang antarkelompok pemuda di Makassar, Sulsel. Polisi mengungkap pemicu bentrokan. Saya sangat prihatin dengan berita tersebut yang menunjukkan adanya bentrokan antara kelompok pemuda di Makassar. Kekerasan dan konflik antar kelompok pemuda tidak akan pernah membawa kebaikan bagi masyarakat. Seharusnya pemuda sebagai agen perubahan masa depan harus mampu menyelesaikan perbedaan dengan cara yang damai dan tidak resort ke kekerasan. Tindakan penangkapan terhadap 6 orang yang terlibat dalam bentrokan tersebut sangatlah tepat sebagai upaya penegakan hukum. Mereka harus dipertanggungjawabkan atas perbuatannya yang telah menciptakan kerusuhan dan ketakutan di tengah masyarakat. Penegakan hukum yang tegas harus dilakukan untuk memberikan efek jera dan menghindari terjadinya bentrokan serupa di masa depan. Selain itu, perlu adanya upaya preventif dan proaktif dari pihak berwenang untuk mencegah terjadinya konflik antar kelompok pemuda. Pendidikan tentang toleransi, dialog antar kelompok, dan pembinaan pemuda perlu ditingkatkan agar mereka memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya perdamaian dan kerjasama antar sesama. Sosialisasi tentang pentingnya menyelesaikan perbedaan dengan damai dan melalui jalur hukum juga harus terus dilakukan. Kepada seluruh pemuda di Makassar, saya ingin mengajak untuk selalu mengutamakan perdamaian dan keselamatan bersama. Kekerasan tidak akan membawa kebaikan bagi siapapun dan cenderung memperburuk kondisi sosial. Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis dengan saling menghormati perbedaan dan menyelesaikan konflik secara dewasa. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi dan kita semua dapat hidup berdampingan dengan damai.