Wisatawan Jakarta biasanya hanya butuh waktu 5 jam kembali dari Puncak, Bogor, namun kini 17 jam macet. Mereka pun kelaparan hingga sulit tempat BAB. Tanggapan saya terhadap berita tersebut sangat prihatin. Kejadian yang dialami oleh wisatawan yang terjebak macet selama 17 jam di Puncak Bogor benar-benar mengkhawatirkan. Tidak hanya harus merasakan kelaparan dan kehausan, namun juga harus berhadapan dengan kondisi sanitasi yang buruk. Hal ini tentu saja sangat tidak manusiawi dan tidak seharusnya terjadi. Pihak yang berwenang seharusnya dapat mengantisipasi dan mengelola kepadatan lalu lintas yang terjadi di kawasan Puncak Bogor dengan lebih baik. Ketersediaan akses jalan yang memadai dan pengaturan arus lalu lintas yang efisien sangat diperlukan agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang. Selain itu, para pengunjung juga sebaiknya lebih memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan selama dalam perjalanan. Mengatur waktu perjalanan dengan lebih baik, membawa cukup bekal makanan dan minuman, serta lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar adalah hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh setiap wisatawan. Terakhir, pemerintah dan pihak terkait juga seharusnya memberikan perhatian yang lebih serius terhadap pariwisata di Indonesia. Dengan memperbaiki fasilitas umum, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta meningkatkan koordinasi antarinstansi terkait, diharapkan kejadian seperti ini tidak akan terulang di masa yang akan datang. Keamanan dan kenyamanan wisatawan harus menjadi prioritas utama dalam pengembangan sektor pariwisata di tanah air.