Loading...
Dua aset milik Maria Lucia Setyowati dan suaminya, Muin diambil alih oleh penghuni kos-kosan di Surabaya.
Berita tersebut sungguh mengecewakan karena menunjukkan bahwa ada pihak yang tidak bertanggung jawab dalam mengambil alih properti yang bukan miliknya. Tindakan penyewa yang mengambil alih ruko milik Maria tanpa izin dan bahkan mengganti nama serta meminta Maria untuk membiayai biaya renovasi rumah (IMB)nya sendiri adalah tidak etis dan melanggar hukum.
Dalam kasus ini, penyewa seharusnya telah berkomunikasi dengan pemilik ruko secara baik dan legal mengenai izin-izin yang diperlukan sebelum melakukan tindakan apapun terhadap properti yang disewanya. Tindakan penyewa yang seenaknya mengambil alih rumah dan merubah namanya tanpa seizin pemilik adalah kejahatan properti yang serius.
Maria sebagai pemilik ruko jelas dibuat kesulitan oleh tindakan penyewa yang tidak bertanggung jawab ini. Dia sudah memiliki janji untuk mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), namun malah propertinya diambil alih tanpa izin. Selain merugikan secara finansial, Maria juga harus menanggung stres dan ketidaknyamanan akibat situasi yang tidak diinginkan ini.
Pemerintah setempat seharusnya turut campur tangan dan membantu Maria dalam menyelesaikan masalah ini. Tindakan penyewa yang melanggar hukum harus ditegur dan dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, Maria juga seharusnya mencari bantuan hukum untuk memperjuangkan haknya sebagai pemilik properti yang sah.
Kasus seperti ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat dalam industri properti. Pentingnya komunikasi yang baik antara pemilik properti dan penyewa, serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran properti harus ditekankan. Kepentingan dan hak pemilik properti harus dijunjung tinggi demi ketertiban dan keadilan dalam pemanfaatan properti. Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan adil untuk semua pihak yang terlibat.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment