Warga di Pulau Selayar kerap kesulitan mendapat stok solar. Selain jarang ada stok, harganya pun lebih dari dua kali lipat dibanding HET. Harga solar yang mencapai Rp 15.000 per liter di Pulau Selayar tentu sangat mengkhawatirkan bagi warga pulau tersebut. Kenaikan harga solar yang begitu drastis dapat berdampak buruk pada aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama bagi nelayan yang bergantung pada solar untuk melaut dan berlayar mengumpulkan hasil laut. Hal ini dapat memperparah kondisi ekonomi warga, mengingat mayoritas penduduk Pulau Selayar adalah nelayan. Warga Pulau Selayar yang terpaksa harus menukarkan hasil laut dengan solar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga menunjukkan betapa sulitnya kondisi ekonomi mereka. Mereka terpaksa harus berkorban dengan mengorbankan hasil laut yang seharusnya menjadi sumber penghasilan utama mereka untuk mendapatkan sumber daya energi yang sangat vital bagi aktivitas sehari-hari. Tindakan ini dapat berdampak pada penurunan kesejahteraan mereka dan juga secara tidak langsung dapat mengganggu produksi hasil laut di Pulau Selayar. Meskipun pemerintah telah memberikan subsidi untuk harga solar di wilayah terpencil seperti Pulau Selayar, namun sepertinya subsidi tersebut tidak menjangkau seluruh wilayah dengan baik. Penting bagi pemerintah untuk mengevaluasi sistem distribusi subsidi tersebut agar dapat terdistribusi dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, pemerintah juga perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk produsen solar dan jaringan distribusi, untuk mencari solusi yang dapat menekan harga solar agar tetap terjangkau oleh masyarakat Pulau Selayar. Selain itu, upaya untuk diversifikasi sumber energi juga perlu menjadi perhatian. Masyarakat Pulau Selayar dapat diminta untuk memanfaatkan energi terbarukan seperti tenaga surya atau angin untuk mengurangi ketergantungan pada solar. Pemerintah juga dapat memberikan pelatihan dan dukungan agar masyarakat dapat memanfaatkan sumber energi terbarukan tersebut secara efisien dan berkelanjutan. Dengan demikian, masalah harga solar yang tinggi di Pulau Selayar perlu segera ditangani oleh pemerintah dengan membuka dialog dan mencari solusi bersama dengan masyarakat setempat. Kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan sumber daya alam harus menjadi prioritas utama dalam mengatasi masalah ini.