Para petugas jaga yang bertugas saat tahanan ini kabur akan dievaluasi karena dinilai lalai saat menjalankan tugasnya. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh tahanan tersebut sangat merugikan sistem peradilan dan memberi dampak negatif terhadap kewibawaan institusi penjara. Tindakan kabur tersebut menunjukkan bahwa tahanan tersebut tidak menghargai proses hukum dan bersikap tidak bertanggung jawab. Dengan dilakukannya tindakan kabur tersebut, tahanan tersebut telah melanggar hak-haknya sebagai warga binaan yang seharusnya menjalani hukuman dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Dampak dari tindakan tersebut juga bisa membahayakan masyarakat sekitar karena tahanan tersebut dapat melakukan tindakan kriminal saat dalam keadaan bebas. Langkah yang diambil oleh pihak kepolisian untuk menangkap tahanan tersebut merupakan upaya yang tepat dan perlu diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa hukum tetap harus ditegakkan dan pelaku tindakan kriminal harus diadili sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pencabutan hak bebas bersyarat tahanan tersebut juga merupakan hal yang wajar sebagai konsekuensi dari tindakan kaburnya. Hal ini harus menjadi pembelajaran bagi tahanan lainnya bahwa melanggar prosedur yang ada tidak akan ditoleransi dan akan berakibat pada penambahan hukuman serta pembatalan hak-hak tertentu. Sebagai masyarakat, kita juga harus ikut mendukung upaya pihak kepolisian dalam menangkap tahanan yang kabur demi menjaga ketertiban dan keamanan bersama. Kita juga perlu memperhatikan peran dari pihak yang bertugas dalam pengawasan tahanan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Secara keseluruhan, tindakan kabur tahanan tersebut adalah pelanggaran serius yang harus mendapat respons keras dan tindakan tegas dari pihak berwenang. Pembelajaran dari kasus ini juga harus dijadikan sebagai acuan dalam meningkatkan sistem pengawasan dan keamanan di dalam lembaga pemasyarakatan untuk mencegah pelanggaran yang serupa terjadi lagi.