Loading...
Polisi menemukan jejak darah di lemari kamar yang diakui Tiromsi sebagai darah menstruasi anaknya dan ternyata identik dengan darah suami Tiromsi.
Saya merasa sangat terkejut dan sedih mendengar berita ini. Sebagai seorang dosen yang seharusnya menjadi contoh dan panutan bagi mahasiswa, melakukan tindakan kekerasan seperti pembunuhan sangat tidak pantas dilakukan. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan keluarga korban, tetapi juga merusak reputasi profesi dosen di mata masyarakat.
Selain itu, alasan yang diutarakan oleh terduga pelaku pembunuhan, yaitu korban meninggal akibat kecelakaan, terasa sangat tidak masuk akal. Harus ada proses penyelidikan yang lebih dalam untuk mengungkap kebenaran di balik kematian suami dari dosen ini. Bukan tidak mungkin ada motif lain yang mendasari perbuatan tersebut.
Kasus ini juga menunjukkan pentingnya kontrol diri dan penyelesaian konflik dengan cara yang lebih bijaksana. Jika memang terdapat permasalahan dalam rumah tangga, sebaiknya diselesaikan dengan cara-cara yang baik dan tidak kekerasan. Kita harus selalu menghargai kehidupan dan tidak sembrono dalam bertindak.
Saya juga berharap pihak berwajib dapat menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya dan memberikan hukuman yang sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Semoga kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi di masa yang akan datang. Dan bagi dosen-dosen lainnya, hendaknya tetap menjaga integritas dan moralitas dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment