Kapolsek Metro Tamansari, Kompol Adhi Wananda mengatakan penganiayaan itu bermula ketika LN memesan sabu seharga Rp500.000 kepada EH dan EW Saya merasa sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh ayah dan anak terhadap seorang calon pembeli sabu hanya karena pembeli tersebut membatalkan transaksi nya adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi. Kekerasan bukanlah jalan keluar yang benar dalam menyelesaikan masalah, apalagi masalah yang berkaitan dengan narkoba. Perilaku ayah dan anak tersebut juga mencerminkan bahwa mereka turut terlibat dalam kegiatan ilegal yang sangat merugikan masyarakat. Tindakan kekerasan seperti ini hanya akan semakin memperburuk masalah yang sudah ada, bukan menyelesaikannya. Harusnya mereka mencari solusi yang lebih baik dalam menangani situasi tersebut, daripada menggunakan kekerasan. Saya juga berharap agar pihak berwajib segera menindaklanjuti kasus ini dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku kekerasan. Kita mesti memberikan sanksi yang setimpal bagi pelaku kekerasan agar dapat menjadi pelajaran bagi orang lain bahwa tindakan semacam itu tidak akan pernah dibenarkan dalam masyarakat yang beradab. Sebagai masyarakat, kita dituntut untuk lebih bijak dalam bertindak dan menyelesaikan masalah. Kekerasan bukanlah solusi yang bisa membawa kebaikan bagi siapapun. Kita harus lebih proaktif dalam memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba dan bagaimana cara menghindarinya. Semua pihak harus bersama-sama berperan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba. Terakhir, saya berharap agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang. Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk memberantas peredaran narkoba serta membangun kesadaran masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik ilegal yang merugikan banyak orang. Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menyelesaikan konflik dan masalah yang dihadapi.