Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi membela Kaesang soal penggunaan jet pribadi. Singgung Megawati dan Mahfud juga pakai. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa respons dari Istana terhadap komentar Kaesang terkesan kurang tepat dan tidak esensial. Sebagai putra presiden, Kaesang tentu memiliki hak untuk memiliki pendapat dan menyatakannya secara terbuka. Menyebutkan nama-nama mantan presiden seperti Megawati dan tokoh seperti Mahfud MD dalam konteks ini terkesan tidak relevan dan cenderung menciptakan polarisasi. Saat ini, masyarakat seharusnya fokus pada upaya penanggulangan pandemi COVID-19 dan masalah-masalah lain yang lebih mendesak. Sementara itu, isu jet pribadi sebaiknya ditangani dengan bijak dan dinilai dari sisi manfaatnya bagi negara, bukan semata-mata dari sudut pandang politik atau kedudukan seseorang. Pemerintah sebaiknya lebih berkonsentrasi pada mencari solusi untuk mengatasi krisis yang sedang dihadapi oleh bangsa ini, termasuk dalam hal meningkatkan layanan kesehatan, mendukung pelaku usaha yang terdampak, serta memperkuat sektor ekonomi nasional. Menarik perhatian publik dengan polemik yang tidak konstruktif seperti ini hanya akan memecah belah masyarakat dan mengalihkan perhatian dari isu yang lebih penting. Sebagai tokoh publik, Kaesang sebaiknya juga lebih bijak dalam menyampaikan pendapatnya agar tidak menimbulkan polemik yang tidak perlu. Dialog yang konstruktif dan penghargaan terhadap pendapat orang lain harus dikedepankan demi menjaga kondusivitas dalam berdiskusi. Semua pihak sebaiknya saling menghormati dan menjaga sikap yang santun dalam berbicara serta menghargai perbedaan pendapat. Dengan demikian, semoga kontroversi mengenai jet pribadi ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin dan tidak dibesar-besarkan. Semua pihak harus saling bekerja sama dan fokus pada peningkatan kesejahteraan negara dan masyarakat, tanpa terjebak dalam permainan politik yang ujung-ujungnya hanya akan merugikan semua pihak. Jangan biarkan isu sederhana seperti ini mengaburkan pandangan kita terhadap kepentingan bersama yang jauh lebih besar.