Seorang ibu dan istri di Luwu Utara diduga menjadi korban KDRT. Polisi menangkap suaminya. Korban mendapat pukulan dan kekerasan lain dari suami. Saya merasa sangat prihatin dan terkejut membaca berita tersebut. KDRT adalah masalah serius yang tidak boleh diabaikan, dan kasus seperti ini seharusnya tidak terjadi dalam masyarakat kita. Tindakan ibu tersebut untuk melarikan diri ke jalan raya sebagai upaya menyelamatkan diri merupakan langkah ekstrem yang menunjukkan betapa mencekamnya situasi yang dia alami di rumahnya. Hal ini juga menggambarkan betapa pentingnya perlindungan dan dukungan bagi korban KDRT. Pihak berwenang dan masyarakat seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap kasus KDRT dan memberikan bantuan serta perlindungan kepada korban. Selain itu, kampanye tentang pentingnya menghormati dan menjaga hubungan secara sehat di antara anggota keluarga juga perlu ditingkatkan agar kasus KDRT semakin berkurang. Saya berharap kejadian seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peka terhadap masalah KDRT dan menindaklanjuti setiap tanda atau indikasi yang muncul. Selain itu, penting juga untuk mengedukasi masyarakat mengenai hak-hak mereka dan menyediakan layanan yang dapat membantu korban KDRT untuk keluar dari situasi berbahaya tersebut. Semoga kejadian ini menjadi pemicu untuk aksi nyata dalam memberantas KDRT dan melindungi korban yang rentan.