Tante korban, Eka mengatakan situasi saat terjadinya kebakaran, ketiga balita tersebut tengah tertidur. Sangat menyedihkan mendengar kabar bahwa 3 balita tewas dalam kebakaran di Cipinang, dimana korban terkunci di dalam rumah mereka yang terbakar hingga 10 rumah hangus. Kehilangan nyawa seorang anak anak merupakan tragedi besar yang tidak akan terlupakan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya. Hal ini juga menunjukkan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam menghadapi bahaya kebakaran, terutama ketika melibatkan anak-anak yang masih rentan. Penting bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran dan memiliki rencana evakuasi yang jelas dalam setiap situasi darurat. Memastikan bahwa semua anggota keluarga tahu apa yang harus dilakukan dan di mana harus pergi dalam kasus kebakaran sangatlah penting untuk mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan. Selain itu, pihak berwenang dan pemilik rumah juga harus memastikan bahwa bangunan memenuhi standar keamanan kebakaran dan terdapat kelengkapan pemadam api yang memadai. Kita juga harus memberikan dukungan dan solidaritas kepada keluarga korban dalam menghadapi kehilangan yang begitu besar. Mereka membutuhkan dukungan moral dan bantuan praktis untuk dapat pulih dari kejadian tragis ini. Selain itu, juga perlu dilakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Semoga tragedi kebakaran yang menelan korban jiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam menghadapi bahaya kebakaran. Marilah kita bersama-sama melakukan upaya preventif dan mengambil tindakan yang tepat demi melindungi diri sendiri dan orang-orang terkasih dari ancaman kebakaran. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi cobaan ini.